famILIY KkN

famILIY KkN
ira febrianti,ratu amalia,wahyu avisena,redo,oci,trisna,tukad

Senin, 26 September 2011

LPK Kelompok


                            LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
TIM MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
TEMATIK UNIVERSITAS LAMPUNG


Tema KKN Tematik               :Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan  
                                                  Desa Dan Tata Kelola Wilayah Perdesaan
Lokasi KKN Tematik             :Desa Mekar Sari Kecamatan Tanjung Raya
                                                  Kabupaten  Mesuji
Nama Tim Mahasiswa :
1.       WAHYU AVISENA                   ISIP/0816021056
2.       TRISNA DINATA          HUKUM/0852011224
3.       REDO DAPERCI G.                  HUKUM/0852011175
4.       RATU AMALIA             HUKUM/0852011173
5.       IRA FEBRIANTI         MIPA/0857032004
6.       YOSSI YULITA          EKONOMI/0811021052
7.       TUKAD WIDODO                    ISIP/0816041050






clip_image002



unila(colorful),unila(colorful)
 






LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2011

clip_image002  KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS LAMPUNG
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar Lampung

 

  LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN  KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK UNIVERSITAS LAMPUNG

Tema KKN Tematik               :Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan  
                                                  Desa Dan Tata Kelola Wilayah Perdesaan
Lokasi KKN Tematik             :Desa Mekar Sari Kecamatan Tanjung Raya
                                                  Kabupaten  Mesuji
Nama Tim Mahasiswa :
1.       WAHYU AVISENA                  ISIP/0816021056
2.       TRISNA DINATA          HUKUM/0852011224
3.       REDO DAPERCI G.                  HUKUM/0852011175
4.       RATU AMALIA             HUKUM/0852011173
5.       IRA FEBRIANTI         MIPA/0857032004
6.       YOSSI YULITA          EKONOMI/0811021052
7.       TUKAD WIDODO                    ISIP/0816041050


Tanggal Persetujuan :                          2011
Menyetujui,
    Tim Pengelola KKN Tematik                                             Dosen Pembimbing,               


Dr.Hi.SUWONDO,.M.A.                                                                 RIKO HANDRIKO
NIP.19590903 198503 1 002                                                 NIP.


DAFTAR  ISI

Halaman Sampul…………………………………………   …………….   1         
Halaman Pengesahan (terlampir)…………………………………….       2  
Daftar Isi……………………………………………………………….       3
Daftar Tabel…………………………………………………………….     5
Daftar gambar………………………………………………………….     6
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 7         
a.       Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas
Lampung………………………………………………………….    7
b.      Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas
Lampung………………………………………………………….    9
c.       Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kkn)
Tematik Universitas Lampung……………………………………    10
d.      Kondisi Dan Gambaran Umum Lokasi Kuliah Kerja Nyata
(Kkn)Tematik Universitas Lampung………………………………  12
BAB II LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBAHASAN
1)      Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Program Penyusunan
Database Monografi  Dan Potensi  Desa…………………………    17
2)      Laporan Pelaksanaan Program Penyuluhan Hukum  Bagi Masyarakat……………………………………………………….     20
3)      Laporan Pelaksanaan Program Penguatan Fungsi Kelembagaan
             Badan Perwakilan Desa………………………………………….    22
4)      Laporan Pelaksanaan Program Penguatan Fungsi Kelembagaan
             Badan Perwakilan Desa…………………………………………     23
5)      Laporan Pelaksanaan program Pembuatan Surat Surat
       Administrasi  Persyaratan Pembuatan Sertifikat Tanah…………     25
6)      Laporan Pelaksanaan Program Penyuluhan Hukum Agraria Dan
 Proses Administrasi Penerbitan Sertifikat Tanah………………..     27

7)      Laporan Pelaksanaan Program Penyuluhan Penyusunan Rencana
             Pembangunan  Jangka Menengah Desa Dan Peraturan Desa …..     28
BAB III PENUTUP…………………………………………………….     30
1)                  Kesimpulan ……………………………………………..      30
2)                  Saran……………………………………………………..     31
LAMPIRAN
1)      Kartu kontrol program pokok………………………………...    33
2)      Kartu kontrol program tambahan ……………………………     42
3)      Foto lokasi KKN tematik……………………………………     49

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..    53





















DAFTAR TABEL
Tabel
  1. Tabel Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Program Penyusunan
Database Monografi  Dan Potensi  Desa…………………….. …     18
  1. Tabel pelaksanaan  Program Penyuluhan Hukum  Bagi
Masyarakat………………………………………………………      21
  1. Tabel Pelaksanaan Program Penguatan Fungsi Kelembagaan
             Badan Perwakilan Desa…………………………………………..   22
  1. Tabel Pelaksanaan Program Penguatan Fungsi Kelembagaan
 Badan Perwakilan Desa…………………………………………… 24
5.      Tabel Pelaksanaan program Pembuatan Surat Surat Administrasi
             Persyaratan Pembuatan Sertifikat Tanah………………………….  25
6.      Tabel Pelaksanaan Program Penyuluhan Hukum Agraria Dan
       Proses Administrasi Penerbitan Sertifikat Tanah…………………   27
7.      Tabel Pelaksanaan Program Penyuluhan Penyusunan Rencana
             Pembangunan  Jangka Menengah Desa Dan Peraturan Desa…….   29
  1. Tabel program pokok……………………………………………...   33
  2. Tabel Prgram Tambahan…………………………………………..   42














DAFTAR GAMBAR

Gambar
1.      Skema Persentase Alokasi Waktu Pelaksanaan
Program Kegiatan Mahasiswa KKN Tematik.....................         10
























BAB I

PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Lampung
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat”.
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang mendukung.
Berkaitan dengan hal tersebut universitas lampung telah menyusun rencana strategic (renstra) tahun 2007-2011 yang mencantumkan salah satu program strategik nya yaitu peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran strategik adalah pelaksanaan KKN Tematik.


Sebagai tindak lanjut untuk menwujudkan program strategik ini, maka Rektor  Unila periode 2007 – 2011 telah mengeluarkan Surat Keputusan No : 259/H26/KP/2008, tertanggal 13 Oktober 2008 tentang status Bidang Kegiatan KKN yang merupakan salah satu bidang pada Lembaga Pengebdian kepda Masyarakat (LPM) Unila.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.
            Kondisi ini menuntut adanya peningkatan profesionalisme pelaksanaan dan perubahan paradigma  (KKN) tanpa meninggalkan ciri-cirinya yang bersifat interdisiplin dan lintas sektoral oleh karena itu dalam upaya meningkatkan profesionalisme pelaksanaan KKN, pengelola KKN berupaya memperhatikan paradigma/karakteristik KKN masa kini dan mendatang: (1). Masyarakat sebagai mitra pembangunan dan bukan hanya sebagai objek pembangunan;(2). Adanya sinergisme antar unsur tridarma perguruan tinggi (dalam penyelenggaraan KKN; (3). Tema dan program tematik dirumuskan lebih awal dan bekerjasama dengan beberapa pihak terkait; (4). Sumber ide pembangunan (tema) dimungkinkan dari berbagai pihak (dari internal dan eksternal perguruan tinggi), yang penting menyentuh kebutuhan dasar masyarakat lokasi KKN; (5). Program kerja KKN antar wilayah (lokasi KKN) bisa beragam; dan (6). Sumber pendanaan dimungkinkan dari beberapa pihak terkait (co-financing dalam penyelenggaraan KKN).


Kegiatan KKN Tematik diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.
KKN Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga kesejahteraannya meningkat.
KKN Tematik juga merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) untuk mewujudkan visi dan misi Unila. KKN Tematik diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning community.

B.     Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Lampung

Tujuan dari pelaksanaan KKN Tematik adalah :
a.                   Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
b.                  Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner.
c.                   Menanamkan nilai kepribadian :
-  Nasionalisme dan jiwa Pancasila.
-  Keuletan, etos kerja dan tangung jawab.
-  Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
d.         Meningkatkan daya saing nasional.
e.         Menanamkan jiwa peneliti
-  Eksploratif dan analisis.
-  Mendorong learning community dan learning society.


C.    Waktu dan tempat  pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Tematik      Universitas Lampung
1.      Waktu Pelaksanaan KKN Tematik
Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN Tematik harus memenuhi persyaratan 3 (0-3) SKS dihitung seluruhnya pada saat mahasiswa berada di lokasi KKN.  Kegiatan pembekalan dengan waktu pelaksanaan 800 menit (setara sekitar 14 jam) akan dilakukan sebelum mahasiswa di tempatkan pada lokasi KKN Tematik. Kegiatan di lapangan/lokasi KKN Tematik sebesar 3 SKS dengan lama waktu pelaksanaan 280 – 400 jam (3 SKS x 7-10 jam kerja per hari) yang akan dilakukan selama 40 hari. 70% diantara waktu tersebut dipergunakan untuk menjalankan tema utama sedangkan 30% sisanya dilaksanakan dengan melakukan tema pendukung yang harus tersusun di dalam rencana program kerja pelaksanaan KKN Tematik Unila.
Catatan :
Total waktu yang digunakan untuk melaksanakan Program Pokok dan Pokok Tambahan bagi setiap mahasiswa adalah minimal 280 jam, 70% untuk Program Pokok dan 30% untuk Program Tambahan (gambar 1).
Total waktu kerja efektif = 280 jam
Pembagian waktu kerja
Program pokok (70% x 280 jam) = 196 jam
Program tambahan (30% x 280 jam) = 84 jam
Gambar 1. Skema Persentase Alokasi Waktu Pelaksanaan
                 Program Kegiatan Mahasiswa KKN Tematik

2.      Tempat / lokasi Pelaksanaan KKN Tematik
Lokasi dan penempatan peserta Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Tematik Universitas Lampung tersebar di kecamatan dan desa yang mencakup hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di propinsi lampung yang meliputi sebagai berikut
1.      Kota Metro
2.      Kabupaten Lampung Tengah
3.      Kabupaten Lampung Selatan
4.      Kabupaten Lampung Utara 
5.      Kabupaten Pringsewu
6.      Kabupaten Lampung Barat
7.      Kabupaten Tangamus
8.      Kabupaten Tulang Bawang
10.Kabupaten Tulang Bawang Barat
11.Kabupaten Mesuji
12.Kabupaten Way Kanan
13.Kabupaten Pasawaran
Mahasiswa peserta KKN Tematik ditempatkan di lokasi KKN Tematik. Penempatan lokasi KKN Tematik tersebut dilakukan oleh Divisi Operasional dan Monitoring KKN Tematik dibantu oleh Korkab atau Korkot dan DPL. Kegiatan ini meliputi pengelompokan (plotting) mahasiswa pada tingkat unit dan sub unit.
Dalam penempatan lokasi tersebut kelompok kami mendapat penepatan lokasi di Desa Mekar Sari Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji.

D.      Kondisi Dan Gambaran Umum Lokasi Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Tematik  
       Universitas Lampung
1.      Kondisi Dan Gambaran Umum Kabupaten Mesuji
Kabupaten Mesuji adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008.
Secara geografis kabupaten Mesuji terletak  pada posisi 03o45’ – 04o5’ Lintang Selatan dan 105o07’ - 105o38’ Bujur Timur. Luas wilayah kabupaten mesuji adalah 2.184,00 km² sedangkan jumlah penduduknya sebanyak 188.999 jiwa (2006).Ibu kota atau pusat pemerintahan Kabupaten Mesuji masih belum diputuskan meski dalam UU No.49 tahun 2008 ditetapkan bahwa ibu kota Mesuji adalah kecamatan Mesuji. Calon ibu kota Mesuji adalah Tanjung Raya dan Mesuji.
2.      Kondisi Sosial Agama Dan Ekonomi Kabupaten Mesuji.
1.   Kependudukan
Penduduk di kawasan ini sebanyak 188.999 jiwa (2006)111.203 jiwa. Jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Simpang Pematang, yaitu sebanyak 35.719 jiwa (atau 32,12 % dari total jumlah penduduk), diikuti oleh Kecamatan Tanjung Raya, sebanyak 31.653 jiwa (atau 28,46 % dari total jumlah penduduk), Kecamatan Mesuji Timur sebanyak 30,097 jiwa (atau 27,06 % dari total jumlah penduduk), dan Kecamatan Mesuji sebanyak 13.734 jiwa (atau 12,35 % dari total jumlah penduduk). Dari jumlah tersebut, jumlah usia produktif mencapai 78.675 jiwa
2.      Pendidikan
Tingkat pendidikan SD – SLTP mencapai > 75 % dari jumlah penduduk. Tingkat pertisipasi pendidikan SD mencapai 100 %, untuk SLTP mencapai 90 %, sedangkan SLTA hanya 65 %. Pergerakan kedalam (in migration) terjadi pada aktivitas perdagangan, sedangkan pergerakan keluar (out migration) terjadi pada pencarian lapangan pekerjaan.
3.      Mata Pencaharian
Mata pencaharian pokok yang dominan adalah bekerja pada sektor perkebunan yaitu sebesar 81,54 % dari total penduduk, diikuti oleh sektor pertanian (8,32 %), sektor jasa (4.9 %).
4.                              Produksi Pertanian
Luas tanam padi dan palawija 17.787 ha, ubi kayu 12.949 ha, padi ladang 1.007 ha, jagung 4.225 ha, kedelai 176 ha, kacang tanah 151 ha, kacang hijau 61 ha dan ubi jalar seluas 51 ha.

Data produksi padi dan palawija tercatat yakni padi sawah sebesar 74.981 ton, padi ladang 2.686 ton, jagung 18.853 ton, kedelai 188 ton, kacang tanah 158 ton, kacang hijau 57 ton, ubi kayu 252.966 ton, dan ubi jalar sebesar 358 ton. Dari data-data tersebut bahwa Kecamatan Mesuji Timur dijadikan sentra penghasil padi dan jagung.
3.      Kondisi Sarana Dan Prasarana Pemukiman Kabupaten Mesuji.
1.      Lembaga Ekonomi.
Lembaga ekonomi untuk mendukung perekonomian di kawasan ini terdapat beberapa lembaga ekonomi seperti KUD/Koptan Bank/BRI Kios Saprodi Pasar
2.   Sarana Kesehatan.
Ketersediaan fasilitas kesehatan di kawasan ini terdiri dari Puskesmas Pembantu (Pustu) berjumlah 14 unit, Puskesmas Induk berjumlah 5 unit dan Puskesmas Perawatan berjumlah 1 unit.
3.   Sarana Pendidikan.
Di wilayah kabupaten Mesuji, sarana pendidikan masih relatif sedikit dan relatif belum merata. Fasilitas pendidikan yang ada terdiri dari TK (7 buah), SD (18 buah), SLTP (10 buah), SLTA ( 3 buah), Pondok Pesantren/PP (15 buah), 13 buah fasilitas pendidikan lain-lain.
Dari beberapa fasilitas pendidikan tersebut, hanya fasilitas SD yang terdapat di setiap desa, sedangkan SLTA hanya terdapat di Desa Tanjung Mas Makmur, Dwi Karya Mustika, dan Wonosari.
4.      Prasarana Jalan.
Prasarana jalan antar desa/kecamatan pada saat ini sebagian besar berada dalam kondisi rusak. Aspal yang lama sebagian besar sudah mengelupas/lepas, dan sebagian jalan masih berupa jalan tanah
5.      Prasarana Peribadatan.
Prasarana peribadatan yang terdapat dikawasan ini adalah Masjid 100 buah, Surau 332 buah, Gereja 11 buah, Wihara 1 buah, Pura 3 buah.
6.      Sumber Air Minum.
Sejauh ini air minum yang digunakan oleh penduduk adalah air sumur buatan masing-masing penduduk. Air sumur tersebut umumnya memiliki kualitas air masih rendah. Sebagian penduduk mengggunakan air hujan. Sumber air tanah dengan kualitas yang cukup baik yang kemungkinan dapat dimanfaatkan telah diidentifikasi ada di Desa Margojadi.
7.      Sumberdaya Kelistrikan.
Kebutuhan listrik dilayani oleh PLN pada masing-masing kecamatan. Jumlah pelanggan listrik adalah 883 pelanggan, yang terdiri dari 386 pelanggan di Kecamatan Mesuji dan 497 pelanggan di Kecamatan Simpang Pematang. Sementara itu masyarakat masih ada menggunakan minyak tanah sebagai sumber penerangan, dan sebagian sudah ada yang memiliki Genset pribadi dengan kapasitas ± 1500 watt.


8.      Fasilitas Olahraga.
Fasilitas olahraga di kawasan ini cukup banyak yaitu lapangan sepakbola (15 buah), lapangan bola voli (48 buah), dan lapangan bulutangkis (27 buah). Fasilitas olahraga tersebut tersebar di desa-desa.
9.      Kelembagaan Pertanian.
Dikawasan ini tercatat sejumlah 23.671 orang angota kelompok taninya dari 561 kelompok. Jumlah kelompok tani terbanyak terdapat di Kecamatan Mesuji Timur dengan jumlah anggota sebanyak 6.771 orang.
Dikawasan ini telah adanya kelompok-kelompok tani yang terstruktur yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam rangka pengembangan agribisnis untuk pengembangan usaha. Disamping itu juga tercatat adanya kelompok-kelompok tani wanita yang hanya terdapat di Kecamatan Simpang Pematang.
4.      Kondisi  Potensi Wilayah Kabupaten Mesuji
1.      Sektor Pertanian
Sesuai dengan analisa kesesuaian lahan bahwa komoditas unggulan untuk dikembangkan meliputi kelapa sawit, karet, jagung dan padi. Selain itu komoditas jeruk yang ditanam masyarakat menunjukkan bahwa wilayah ini cukup berpotensi untuk pengembangan tanaman jeruk. Tanaman jeruk pada saat ini telah diusahakan menjadi perkebunan oleh investor swasta.
Hasil jeruk yang diperoleh memang sejauh ini cukup baik, bahkan jeruk dari wilayah ini dikenal memiliki citarasa yang khas. Luas lahan yang “sesuai” untuk perkebunan adalah seluas 148.076 hektar, sementara itu, total lahan perkebunan di kawasan ini adalah 38.087 hektar, sehingga masih terdapat lahan yang berpotensi yang belum dimanfaatkan seluas 109.989 hektar atau 74,28 %. Dikawasan ini bibit kelapa sawit dan karet tersedia di kecamatan Tanjung Raya.

2.      Sektor Peternakan.
Meskipun sektor peternakan kelihatannya bukan merupakan unggulan untuk dikembangkan sejauh ini, namun dalam kerangka pengembangan wilayah, peran sektor ini perlu dilihat. Apalagi dalam kerangka pertanian modern, sektor peternakan tidak hanya dapat berperan dari sisi hasil ekonomis yang diperoleh, melainkan juga aspek-aspek lain seperti penyediaan pupuk organik.
3.      Sektor Perikanan
Jumlah penduduk yang bekerja pada sektor perikanan adalah sebanyak 524 orang, diantaranya 309 orang sebagai nelayan sungai/rawa dan 215 orang sebagai petani ikan kolam.












LAPORAN PELAKSANAAN  KEGIATAN

                Bidang                       : Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan   Desa Dan 
                                                     Tata  Kelola Wilayah Perdesaan
Nama Program            : Pendataan Dan Penyusunan Database Monografi Dan
  Potensi Desa  Mekar Sari
Interdisipliner              : Bidang Pemerintahan, Administrsi Publik, Hukum,
  Ekonomi , Ilmu komputer
Nama                           : TUKAD WIDODO
NPM                           : 0816041050
Fakultas                       : ISIP
Kabupaten                   : MESUJI

1.      Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Penyusunan Database Monografi  Dan Potensi  desa Mekar Sari

Latar belakang program
Program Penyusunan Database Monografi  Dan Potensi  desa Mekar Sari dipilih untuk dilaksanakan karena di desa mekar sari data tentang monografi dan potensi desa mekar sari belum perbarui sesuai dengan tahun yang berjalan.. data monografi dan potensi desa yang masih dat pada tahun 2009.padahal database monografi dan potensi kampong ini sangat penting untuk menunjang pembangunan di desa mekar sari sebagiai tolok ukur kemajuan pembangunan desa.
Program penyusunan monografi dan potensi desa ini dilakukan untuk membantu para aparatur desa untuk memperbarui data tentang kependudukan ,pendidikan ,pertanian dan sebaginya .denagan di perbarui data tersebut di harapkan dapat di indentifikasi potensi desa mekar sari sehingga aparatur desa dapat melakukan pembangunan sesuai dengan potensi desa yang ada.



Pelaksanaan program
Pelaksanaan program ini di lakukan selama 11 hari yakni dari tanggal 3-12 juli 2011.Adapun rician kegiatan sebagai berikut

Tabel Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Program Penyusunan Database Monografi  Dan Potensi  Desa Mekar Sari
No
Tanggal
Pukul
Uraian Kegiatan
1
3/7/2011
10.00-12.00
Rapat persiapan pelaksanan program penyusunan monografi desa dan potensi desa sebagi wakilketua rapat
2

13.00-15.00
Sosialisasi program ke kepala desa sebagai humas
3

16.00-17.00
Pemetaan kampong mekar sari rk 1,2,4,5 sebagai penggambar denah
4
4/7/2011
08.00-10.00
Pemetaan kampong mekar sari RK 3,6,7 sebagai penunjuk jalan
5

13.00-15.00
Cari data bidang pemerinthan desa di rumah kepala kampong sebagai pencatat data
6
5/7/2011
09.00-12.00
Cari data tentang penggunaan lahan pertanian kampong mekar sari sebagi pencatat
7

15.00-17.00
Cari data bidang kependudukan kampong mekar sari sbagi pencari data
8
6/7/2011
13.00-16.00
Cari data  tentang pendidikan masyarakat kampong mekar sari sebagi pencatat
9
7/7/2011
13.00-16.00
Sebagai peserta verivikasi data bidang pemerintahan
10
8/7/2011
13.00-16.00
Verivikasi data bidang kependudukan sebagai ketua verifikasi
11
9/7/2011
09.00-12.00
Sebagai pencatat verifikasi data bidang pertanian
12
10/7/2011
13.00-16.00
Verifikasi data bidang pendidikan masyarakat kampong mekar sari sebagai ketu verifikasi
13
11/7/2011
09.00-12.00
Penyusunan data monografi desa mekar sari sebagai peserta
14
12/7/2011
09.00-12.00
Penyusunan dat potensi desa mekar sari sebagai ketua penyusunan
15

15.00-16.00
Penyerahan hasil data monografi dan potensi desa ke kepala kampong

Hasil pelaksanaan program
Adapun hasil  tentang data monografi dan potensi desa mekar sari secara umum sebagai berikut
  1. Bidang pemerintahan
Luas desa                                : 1.922 ha
Jarak desa dari kecamatan      : 4  km
Jarak ibukota kabupaten         : 16 km
Jarak ibukota propinsi             : 280 km
Jumlah aparatur kampong       : 33 orang yaitu 1 kepala desa, 1orang sekertaris  desa, 3 kaur desa, 7 ketua rk dan ketua RT 21 orang
  1. Bidang kependudukan
Jumlah penduduk                                : 2756 jiwa
Jumlah laki laki                                   : 1409 jiwa
Jumlah perempuan                              : 1347 jiwa
Mata pencaharian penduduk
Pns                              : 6        orang
Karyawan perusahaan : 48      0rang
Pedagang                    : 30      orang
Tani                             : 1535  orang
Tukang                        : 21       orang
Buruh tani                   : 30      orang
  1. Bidang pertanian
Peladangan ladang      : 1480 ha
Bangunan umum         : 20      ha
Pekuburan                   : 2        ha
Sawah pasang surut    : 300    ha
Perkantoran kampong : 6        ha
Pasar                            : 4        ha
Lain lain                      : 3        ha


  1. Bidang pendidikan
TK                               : 49      orang                          
SD                               : 424    orang
SMP                            : 216    orang
SMA                           : 78      orang
Perguruan tinggi          : 9        orang
Pesantren                     : 176    orang

Demikianlah  Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Penyusunan Database Monografi  Dan Potensi  desa Mekar Sari.

2.    Laporan Pelaksanaan Program Pelatihan Aplikasi Komputer Dasar Bagi
     Aparatur Desa  Mekar Sari

Latar belakang program
Pelaksanaan program laporan pelaksanaan program pelatihan aplikasi komputer dasar bagi aparatur desa  mekar sari di pilih untuk di laksanakan karena aparatur desa mekar sari yang dapat menggunakan computer sangat sedikit yakni dari 33 aparatur kampong mekar sari hanya 2 orang yang dapat mengopersikan komputer.
Program ini bertujuan untuk melatih aparatur kampong agar dapat menggunakan computer dalam memberikan pelayanan administrasi ke masyarakat  desa mekar sari sehingga peyelegaraan dapat berjalan  pemerintahan desa dengan baik.dan di harapkan dengan program ini dapat memperlancar poses administrsi pemerintahan desa mekar sari.
Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program ini di lakukan selama 4 hari yakni dari tanggal 13-16 juli 2011 Pelaksanaan program ini di laksanakan di tempat kediaman pak Riyadi denagan peserta dari aparatur desa dan pemuda mekar sari. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut

Tabel pelaksanaan program pelatihan aplikasi komputer dasar bagi aparatur desa  mekar sari
No
Tanggal
Pukul
Uraian Kegiatan
1
13/72011
09.00-12.00
Rapat persiapan pelaksanaan program pelatihan computer sebagi notulen  rapat
2
14/7/2011
08.00-10.00
Sosialisasi program ke kepala desa sebagai humas
3

10.00-11.00
Mengetik surat administrasi pemerintahan desa sebagai contoh  pd acara pelatihan
4
15/7/2011
08.00-10.00
Rapat penetapann siapa yang di undang dalam acara pelatihan sebagai sekertaris rapat
5

10.00-12.00
Pengetik surat undangan untuk acara
6
16/7/2011
08.00-09.00
Pembelian konsumsi untuk acara computer
7

09.00-13.00
Penyebaran surat undangan acara pelatihan computer sebagai humas
8

19.00-19.30
Brefing acara pelatihan computer sebagai peserta
9

20.00-22.00
Pelaksanaan program pelatihan computer sebagai pemateri


Hasil Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program ini  di ikuti 30 peserta dari aparatur desa dan pemuda mekar sari.program dalam pelaksanaannya dilakukan denga mengajari para aparatur desa menggunakan tiga progam office yakni Microsoft word, Microsoft excel, dan Microsoft power point.
Di program M.Word kami mengajari tentang cara mengetiyang baik dan benar,cara menyimpan dokumen cara mengatur halaman , cara mengatur ukuran kertas dsb.sedangkan dalam 2 program lainya kami hanya melakukan pengenalan program yakni menjelaskan tentang fungsinya.
Demikianlah program pelatihan aplikasi komputer dasar bagi aparatur desa  mekar sari.

  1. Laporan Pelaksanaan Program Penyuluhan Hukum  Bagi Masyarakat..
Latar Belakang Program
Program Penyuluhan Kesadaran Hukum Masyarakat di pilih untuk di laksanakan karena masyarakat di desa mekar sari banyak yang tidak tahu tentang hukum apa saja yang berlaku di NKRI. tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan pengetahuaan ke masyarakat desa mekar sari tentang hukum yang berlaku di Indonesia yakni mengenai hokum pidanadan perdata.selain itu dengan di adakan  penyuluhan ini kami berharap masyarakat desa mekar sari dapat meningkatkan tingakt kesadaran hokum di masyarakat.

Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program ini di lakukan selama 4 hari yakni dari tanggal 17-20 juli 2011. adapun rincian kegiatanya sebagai berikut

Tabel Program Penyuluhan Hukum  Bagi Masyarakat..
No
Tanggal
Pukul
Uraian Kegiatan
1
17/72011
10.00-12.00
Rapat persiapan peleksananaan program penyuluhan kesadaran hukum  sebagai pencatat hasil rapat
2

13.00-14.00
Pembentukan kepanitian pelaksananaan acar penyuluhan hokum
3

15.00-16.00
Sosialisasi program ke kepala desa sebagai humas
4
18/7/2011
08.00-10.00
Rapat penetuan tempat acara penyuluhan hokum sebagai peserta rapat
5

10.00-12.00
Pembuatan materi penyuluhan hokum sebagai pengetik
6
19/7/2011
08.00-10.00
Pembelian konsumsi untuk acara penyuluhan hukum
7

10.00-12.00
Membuat surat undangan
8

19.00-22.00
Rapat perbaikan LRK sebagi Peserta
9
20/7/2011
09.00-13.00
Menyebar undangan acara penyuluhan hukum sebagai humas
10

20.00-22.00.
Pelaksanaan program penyuluhan sebagai pembantu pemeteri


Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini di lakukan di masjid agung .adapun peserta pelaksanaan program ini adalah 25 0rang yang terdiri dari aparatur kampong dan masyrakat.dalam pelaksanaan program di lakukan dengan system Tanya jawab yakni pemateri memberikan materi terus di buka pertanyaan .materi yang di berikan dalam pelaksanaan program ini antaralain penngertian hokum ,hokum pidana dan hokum perdata.
Demikianlah laporan pelaksanaan program penyuluhan kesadaran hukum bagi masyarakat.

4.      Laporan Pelaksanaan Program Penguatan Fungsi Kelembagaan Badan Perwakilan Desa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar